[ad_1]
Sabtu, 13 Mei 2023 – 11:10 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi dan cuaca buruk. Foto: ANTARA/Rahmad
jateng.jpnn.com, CILACAP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tinggi gelombang di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berpotensi mencapai kisaran 4-6 meter pada Sabtu (13/5) hingga Ahad (14/5).
“Tinggi gelombang 4-6 meter itu masuk dalam kategori sangat tinggi,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Sabtu (13/5).
Dia mengatakan wilayah berpotensi terjadi gelombang tinggi meliputi perairan selatan Sukabumi-Cianjur, perairan selatan Garut-Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen-Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.
Menurut dia, gelombang sangat tinggi tersebut juga berpotensi terjadi di wilayah Samudra Hindia selatan Jabar, Samudra Hindia selatan Jateng, dan Samudra Hindia selatan DIY.
“Terjadinya gelombang sangat tinggi ini dipicu oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari arah tenggara hingga timur dengan kecepatan 5-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Pulau Jawa,” katanya.
Dalam hal ini, kata dia, pola gerakan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut.
Terkait dengan hal itu, Teguh mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko kecepatan angin dan tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.
Berdasarkan analisis, kata dia, angin dengan kecepatan lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter berisiko pada keselamatan perahu nelayan.
BMKG memprediksi gelombang setinggi 6 meter berpotensi terjadi di laut selatan Jateng, Jabar, dan DIY.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
[ad_2]
Source link