[ad_1]
Selasa, 16 Mei 2023 – 17:52 WIB
PT Vale Indonesia (PTVI) mencetak catatan cemerlang dalam Laporan Keberlanjutan 2022 (Sustainability Report 2022) yang dikeluarkan pada Mei 2023. Foto: Dok PTVI
jpnn.com, JAKARTA – PT Vale Indonesia (PTVI) mencetak catatan cemerlang dalam Laporan Keberlanjutan 2022 (Sustainability Report 2022) yang dikeluarkan pada Mei 2023.
Adapun PTVI meraih rekor terendah dalam penggunaan energi dibandingkan dua tahun ke belakang.
Pada 2022 PTVI mengkonsumsi 26,6 juta GigaJoule (GJ) untuk operasionalnya. Penurunan ini dinilai sangat signifikan, mengingat pada 2020, operasi pertambangan PTVI mengkonsumsi 30,6 juta GJ.
CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan bahwa pencapaian itu tak hanya mengukuhkan PTVI sebagai penghasil nikel dengan nilai emisi karbon paling rendah di Indonesia, tetapi juga mendekatkan perusahaan pada target mengurangi 33 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pada 2030.
“Kami mencatat capaian positif dalam pengelolaan lingkungan 2022. Secara keseluruhan, total emisi GRK hingga 2022 secara kumulatif turun sebesar 373.563 ton CO2 eq, dari baseline 2017 sebesar 2.013.950 ton CO2 eq. Pencapaian ini masih dalam proyeksi roadmap net zero emission yang akan diterapkan secara bertahap di PTVI,” kata Febriany.
International Council on Mining and Metals (ICMM) menyatakan industri pertambangan bertanggung jawab atas sekitar 4-7 persen emisi gas rumah kaca secara global.
Lebih lanjut, sumber utama emisi GRK dari industri pertambangan meliputi konsumsi energi dari pembakaran bahan bakar fosil, khususnya solar, dan penggunaan listrik yang dihasilkan dari bahan bakar fosil.
Oleh karena itu, pengurangan penggunaan energi dari bahan bakar fosil dan mengkonversi sumber energi tersebut dengan bahan bakar terbarukan sangat esensial bagi industri tambang.
PT Vale Indonesia (PTVI) mencetak catatan cemerlang dalam Laporan Keberlanjutan 2022 (Sustainability Report 2022) yang dikeluarkan pada Mei 2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
[ad_2]
Source link