[ad_1]
Setelah aksinya viral, pria pengendara motor yang menganiaya pemuda hingga kejang-kejang di pinggir jalan akhirnya tertangkap polisi.
Tampang pelaku penganiayaan itu pun tersebar di media sosial.
Dalam video yang diunggah ulang akun Instagram @fakta.id, tampak pelaku hanya menundukkan kepala bak ayam sayur ketika diringkus polisi. Tampak, pria yang sempat viral itu pun dikawal petugas saat digelandang ke kantor polisi.
Berdasar narasi unggahan video, pelaku ditangkap pada Kamis (20/4) kemarin.
Sebelumnya, beredar video seorang pemuda yang kejang-kejang akibat dianiaya pengendara sepeda motor. Bahkan, pemotor itu sempat menjambak rambut korban setelah terkapar di pinggir jalan.
Peristiwa dugaan penganiayan itu sempat terekam video amatir dan viral di media sosial.
Dilihat dalam video yang diunggah akun Instagram, @andre_lelanang, tampak pemuda yang mengenakan flanel meminta maaf kepada pengendara yang mengenakan helm putih. Dalam video itu, pemuda itu sempat menangis dan mencium tangan pria untuk meminta maaf atas peristiwa senggolan saat berkendara di jalan.
Berdasar narasi dalam video itu, peristiwa tersebut terjadi di depan kantor BPJS Sangkuriang, Cimahi pada Rabu (19/4).
Walau sudah memita maaf sembari menangis, pemuda itu tetap diduga tetap dipukul hingga kejang-kejang.
Baca Juga:Fakta Baru: Mario Dandy Ingin Pamer Arogansi Aniaya David Ozora Meski Tahu Agnes Berbohong Diperkosa
Dalam video itu, pria yang mengenakan helm itu sempat menjambak rambut pemuda itu yang masih dalam kondisi kejang-kejang di samping sepeda motor matik.
“Diduga karena bersenggolan, si pemuda sudah meminta maaf, tapi tetap dihajar sampe kejang, meskipun sudah terkapar tetap ditarik rambutnya,” demikian keterangan dalam video itu.
Video pria yang menjambak pemuda yang kejang-kejang diduga akibat dianiaya itu menjadi sorotan warganet. Bahkan, rata-rata wargenet murka dan meluapkan kecaman dan komentar pedas atas peristiwa itu. Saking geramnya, ada warganet mendoakan pemotor yang diduga menganiaya pemuda itu segera berlebaran di penjara.
Loading…
[ad_2]
Source link