Berita Terkini

PLN dan Tanzania Bakal Garap Proyek Kelistrikan di Afrika Timur

[ad_1]

JawaPos.com – Pemerintah Tanzania mengajak perusahaan setrum pelat merah, PT PLN (Persero), untuk membangun sistem kelistrikan di wilayah Afrika Timur. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pun menyambut baik ajakan tersebut.

Darmawan melihat adanya peluang bisnis yang bisa dikembangkan bersama. PLN juga bukan sekali dua kali ini melakukan kerja sama dengan berbagai pihak internasional. Maka, peluang kerja sama ini menjadi ceruk pengembangan baru dalam sektor kelistrikan.

“Kami sudah bekerja sama juga dengan Malaysia terkait pengembangan sistem kelistrikan. Kami juga sudah pergi ke Korea Selatan, Jepang, dan China untuk bisa kolaborasi dalam investasi,” ujar Darmawan, dikutip dari Antara, Minggu (12/2).

Sebelumnya, Darmawan menerima kunjungan Menteri Energi Tanzania January Makamba untuk kerja sama pengembangan sistem kelistrikan di Afrika Timur di Jakarta, Jumat (10/2). Pemerintah Tanzania melihat sepak terjang PLN sebagai perusahaan listrik global yang berhasil mengembangkan listrik berbasis energi bersih.

Tidak hanya dengan negara-negara Asia Tenggara dan Timur, PLN Group juga telah menjalin kerja sama dengan negara-negara Timur Tengah. Misalnya, kerja sama operation and maintenance antara PLN Indonesia Power melalui PT Cogindo Daya Bersama dengan Kementerian Listrik dan Air Kuwait.

Selain itu, juga ada kerja sama investasi untuk pengembangan energi baru terbarukan (EBT), yaitu PLTS Terapung Cirata antara PLN Nusantara Power melalui PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Investasi dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab, Masdar.

Ia juga mengatakan, PLN saat ini sedang mentransformasi bisnis. Bukan hanya sistem kelistrikan, tetapi juga mengelola aset yang ada untuk bisnis di luar kelistrikan atau beyond kWh. Transformasi itu terwujud dalam pembentukan Holding dan Subholding di tubuh PLN.

“Dengan transformasi ini membuat PLN lebih lincah dalam mengembangkan portofolio bisnis. Subholding dan anak usaha pun jauh lebih fleksibel dalam melakukan perluasan pasar dan kerja sama,” ujar Darmawan.

Sementara itu, January Makamba menjelaskan saat ini Afrika Timur, khususnya Tanzania memiliki komitmen dalam mendukung pengurangan emisi global. Ia menjelaskan dengan pertumbuhan ekonomi maupun investasi di Tanzania membuat wilayah tersebut membutuhkan pasokan listrik yang andal.

Track record PLN sudah terkenal seantero wilayah. Hal ini membuat kami yakin PLN mempunyai kekuatan dalam menghadirkan listrik yang andal bagi kami,” ujar January.

Pengembangan energi bersih dan transformasi digital yang dilakukan PLN, kata dia, menjadi alasan kuat untuk Tanzania memilih PLN sebagai mitra dalam pengembangan kelistrikan di wilayah Afrika Timur. Dia menambahkan, Tanzania saat ini memiliki potensi sumber daya air dan panas bumi yang mampu dikembangkan sebagai pembangkit listrik.

“PLN mempunyai kompetensi dalam dua sektor tersebut, kami percaya PLN bisa membantu kami dalam hal ini,” kata January.



[ad_2]

Source link