[ad_1]
loading…
Sebagai pemegang saham pengendali, MIND ID akan memastikan kebijakan dan strategi bisnis INCO sejalan dengan kepentingan nasional. Foto/Ilustrasi
“Kami tetap berkomitmen agar mayoritas saham INCO menjadi bagian dari konsolidasi di Indonesia. Kami yakin bahwa dengan menjadi pemegang saham pengendali INCO, kami dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan industri pertambangan dan mineral di Indonesia, terutama dalam sektor nikel,” kata Kepala Divisi Institutional Relations MIND ID Selly Adriatika dalam keterangan tertulis, Rabu (5/7/2023).
Dia menambahkan, komitmen tersebut juga merupakan salah satu upaya MIND ID meningkatkan nilai tambah dari produksi nikel INCO dengan mengembangkan industri hilir nikel di Indonesia. MIND ID, imbuh dia, akan terus melakukan negosiasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dan mematuhi peraturan yang berlaku.
Kendati demikian, Selly menegaskan bahwa MIND ID akan mengikuti kebijakan yang akan ditetapkan pemerintah terkait INCO. Pihaknya meyakini bahwa keputusan yang diambil akan mengutamakan kepentingan bangsa dan tetap mempertahankan kedaulatan Indonesia dalam pengelolaan tambang di Tanah Air.
MIND ID sejak 2019 tercatat telah memiliki 20% saham INCO setelah melakukan akuisisi saham dari Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. dalam rangka pemenuhan kewajiban divestasi INCO. MIND ID kini memiliki keinginan menambah jumlah kepemilikan sahamnya untuk memegang kendali atas INCO.
Dalam upaya tersebut, MIND ID berencana mengakuisisi sisa saham divestasi INCO sebesar 20%, yang merupakan persyaratan bagi INCO untuk mengubah status kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK). Jika terealisasi, maka MIND ID akan memiliki 40% saham INCO, sementara Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. masing-masing akan memiliki 30% saham.
(fjo)
[ad_2]
Source link
