Berita Terkini

CEK FAKTA: Hotman Paris Laporkan Farhat Abbas ke Polisi, Benarkah?

[ad_1]

Beredar kabar mengenai Hotman Paris Hutapea yang melaporkan rekan sesama pengacaranya Farhat Abbas ke polisi.

Informasi ini didapat melalui unggahan kanal YouTube Rumpi Artis pada Sabtu (4/2/2023).

Dalam unggahannya, kanal YouTube ini menuliskan narasi sebagai berikut.

“SDH DILAPORKAN KE POLISI ! DENGARKAN KATA HOTMAN PARIS UTK FARHAT ABBAS, BUNDA CORLA NIKITA MIRZANI.”

Baca Juga:Cerita Pilu Petani Milenial: Terjerat Utang hingga Kecewa pada Ridwan Kamil

“DENGARKAN INI KATA BANG HOTMAN.!! DENGARKAN.!! INI UTK FARHAT ABBAS. SIAPA BILANG KALAU SAYA DIAM.. DIAM2 BANG HOTMAN SUDAH LAPOR FA. DALAM MINGGU INI FA SEGERA DIPENJARA.”

Selain itu, dalam thumbnail video yang dibagikan, terlihat foto Hotman Paris sedang memegang surat laporan pengaduan. Tampak pula Farhat Abbas yang tertunjuk ketakutan.

Lalu benarkah klaim tersebut?

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran, klaim Hotman Paris telah melaporkan Farhat Abbas ke polisi adalah tidak benar.

Baca Juga:Dapat Lampu Hijau Polda Jabar, Persib Pakai GBLA Jamu PSS dengan Penonton

Faktanya, dalam video berdurasi 12 menit 25 detik ini sama sekali tidak menjelaskan ataupun menguraikan terkait klaim Hotman Paris melaporkan Farhat Abbas.

Tayangan ini justru berisi potongan video ketika Bunda Corla menanggapi rencana Farhat Abbas yang akan melaporkan dirinya ke polisi.

Selain itu, narator dalam video ini juga hanya membacakan artikel berjudul Bunda Corla Akhirnya Tanggapi Farhat Abbas, Orang Gila Ya? yang diunggah oleh metro.suara.com.

Terlepas dari isi video itu, hingga sekarang juga tidak ada informasi valid atau kredibel mengenai kabar Hotman Paris melaporkan Farhat Abbas ke polisi.

Hotman Paris bahkan sudah mengklarifikasi terkait kabar ini. Lelaki 63 tahun itu membantah pemberitaan yang menyebut dirinya melaporkan Farhat Abbas.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Hotman Paris melaporkan Farhat Abbas ke polisi adalah keliru.

Informasi yang telah tersebar tersebut masuk dalam hoaks kategori konten menyesatkan.


Loading…

[ad_2]

Source link