[ad_1]
loading…
Gedung Konsulat AS di Jeddah, Arab Saudi. Foto/AICI/State Department
Para pejabat telah mengkonfirmasi kejadian tersebut. Penembak, yang belum teridentifikasi, dilaporkan menghentikan mobilnya di dekat konsulat AS sambil membawa senjata api.
“Seseorang di dalam mobil berhenti di dekat gedung konsulat Amerika di Kegubernuran Jeddah dan keluar sambil membawa senjata api di tangannya,” ungkap pernyataan kepolisian Mekkah.
“Pasukan keamanan kemudian mengambil inisiatif untuk menanganinya sesuai kebutuhan dan baku tembak mengakibatkan kematiannya,” papar kepolisian.
Seorang penjaga keamanan asal Nepal yang bekerja di konsulat AS juga tewas dalam baku tembak tersebut.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengkonfirmasi kepada media pemerintah Qatar bahwa insiden penembakan terjadi dan menyebabkan dua kematian.
“Kedutaan dan Konsulat AS tetap berhubungan dengan otoritas Saudi saat mereka menyelidiki insiden itu,” ungkap pejabat itu.
Dia menjelaskan, “Konsulat dikunci dengan tepat, dan tidak ada orang Amerika yang terluka dalam serangan itu.”
Departemen Luar Negeri AS juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga penjaga keamanan yang terbunuh.
Konsulat AS di Jeddah telah menjadi sasaran kekerasan di masa lalu. Pada tahun 2016, seseorang parkir di seberang jalan dari konsulat sebelum meledakkan dirinya dengan sabuk bom bunuh diri ketika didekati oleh petugas keamanan.
(sya)
[ad_2]
Source link