[ad_1]
Merdeka.com – Jika ingin cepat hamil, kebanyakan orang mencari tahu kapan sebaiknya untuk berhubungan intin dan seberapa sering melakukannya. Sayangnya pertanyaan tersebut sering ditanyakan bukan kepada ahlinya atau dokter spesialis kandungan, melainkan ke kerabat atau teman-teman yang lebih dulu memiliki anak.
Ketika pertanyaan itu dilontarkan kepada mereka yang bukan pakarnya, sebenarnya jawaban tersebut nggak salah. Mereka hanya menjawab berdasarkan pengalaman.
Ada yang menjawab, melakukan hubungan intim saat masa subur, ada juga yang dilakukan per dua hari sekali. Saat mendengar jawaban itu, dipastikan kamu bingung harus mengikuti yang mana.
Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan, Konsultan Fertilitas dr. Marinda Suzanta., D.Mas.,F.ART, Sp.OG (K-Fer) dari RS EMC Tangerang pun memberikan jawabannya.
Dokter Marinda menegaskan, agar setiap pasangan menikah dan sedang menjalankan program kehamilan, ada baiknya berhubungan intin rutin. Artinya?
“Artinya ya lakukanlah hubungan intim sesering mungkin tanpa melihat kapan waktu atau masa subur si wanita. Setiap hari? Nggak masalah, boleh saja yang penting keduanya melakukan dengan penuh cinta, tanpa ada ‘keterpaksaan’,” jelas dr. Marinda.
Menurut dr Marinda, keberhasilan kehamilan juga dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu fisik dan psikis. Dari segi fisik, tentunya kamu yang sedang menjalankan program kehamilan, disarankan untuk berolahraga rutin.
Kemudian dari segi psikis, dr Marinda menyarankan agar nggak menjadikan hubungan seks sebagai hal yang membuatmu stres. Apalagi menjadikan aktivitas bercinta hanya sebagai kewajiban untuk memiliki anak, that big no!
“Membuat kesadaran tentang seks itu, penting juga bagian dari mengedukasi pasien. Jangan sampai selama ini seks hanya aktivitas making a child bukan making of love. Jika sudah making of love, artinya ada candu dan tak perlu lagi ada pertanyaan kapan waktu terbaik melakukan hubungan intim. Ini akan berjalan dengan sendirinya karena perasaan bahagia tadi,” jelas dr Marinda.
Lalu mengapa harus berhubungan intim dengan intensitas yang rutin itu? Menurut Marinda, setiap pasangan (wanita atau pria) nggak akan pernah tahu, kapan Queen (sel telur) dan King (sperma) terbaik akan ‘bertemu’.
“Jika berhubungan intim rutin, kemungkinan untuk hamil bisa lebih luas. Tanpa hanya bergantung pada kalender masa subur. Tapi bukan tidak boleh berhubungan intim menunggu masa subur ya,” jelasnya.
Nah bagi pasangan yang belum dikaruniai keturunan dan masih punya banyak pertanyaan tentang promil, segera konsultasikan ke dokter profesional. Pilihlah dokter berpengalaman dan berasal dari rumah sakit yang memiliki dukungan fasilitas medis lengkap dan terkini, serta memberikan pelayanan terpadu, untuk perawatan kesehatan Anda.
Dengan memilih dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang tepat. So, kamu sebagai pasien dapat melakukan perencanaan kehamilan dengan lancar. Termasuk dalam memilih proses persalinan dan perawatan pasca persalinan yang nyaman.
[stm]
[ad_2]
Source link